Sudah 3 tahun kita berkawan dan mungkin tahun ini sebagai penghujungnya. kisah tentang dia, dia, dan dia selalu kita tuturkan. ributnya kalian, tangisnya kalian, tertawanya kalian, dan sebuah senyuman yang terlukis diwajah kalian sudah ku rekam. sebagai teman yang hanya menyaksikan kalian. ingat kalian dulu sangat berbeda namun kalian bersatu, ingatkah tengah malam itu selepas kalian menyaksikan artis holly wood berlaga itu mungkin awal dari renggangnya kalian. tapi tuhan tau mana yang baik dan buruk itu akan terungkap. entah ditahun depan, depan, dan depannya lagi apa kita bisa saling kumpul? melepaskan penat kesibukan dengan canda tawa khas klasik yang kita saling suguhkan. tapi tuk saat ini hadiahi hari jadi kalian dengan sebuah senyuman yang takkan terlupakan one plus four is five. selamat ulang tahun kawan.
This is my blog so the blog is all about me すべてのごみです。 Sebuah tulisan mewakili setiap adegan-adegan dalam hidup
Wednesday, 3 December 2014
Marathon Raden Birthdays
Monday, 23 September 2013
Review Psikodiagnostik II: Observasi ( 2 )
Hai kawan semua, kali ini saya akan memposting review Psikodiagnostik II Observasi, pada bagian awal saya akan share tentang kode etik penelitian.
READ MORE - Review Psikodiagnostik II: Observasi ( 2 )
Etika Penelitian
- Mengharuskan peneliti untuk menghindari semua prosedur yang dapat menyakiti subyek,baik secara psikis maupun fisik
- Meminta izin kepada subyeknya untuk pencatatan, dan perekaman. Jika subyek dibawah umur tanyakan ke wali atau orang tau
- Peneliti tidak boleh mengungkapkan identitas kecuali jika diizinkan. Hanya untuk psikolog identitasnya, gunakan inisial jika diakademik.
Sumber : Buku Psikologi Edisi 5th 1999
Selanjutnya saya akan memposting analisis jurnal yang dianalisis oleh teman-teman saya, jurnalnya sebagai berikut:
" Penerapan Terapi Realitas untuk Membentuk Coping Stress pada Wanita Pekerja Seksual dengan HIV positive "
Tujuan penelitian ini peneliti ingin membantu agar WPS menghadapi sumber masalah, dan menghadapi realita mengidap HIV tetapi hidup harus berlangsung dengan rumusan masalah yang menanyakan "bagaimana efektifitas terapi realitas dalam mengatasi stresspada wanita pekerja seksual yang mengidap HIV positif ?"
Peneliti mencari tahu dahulu tentang tempat untuk mendapatkan sample dan pada akhirnya ditemukan di Doli 60% WPS positive HIV. sample akhirnya didapatkan 2 orang wanita pekerja seksual dan dengan tekhnik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu wawancara, observasi dan alt tes psikologi.
Sumber : Jurnal Penelitian Psikologi 2011, Vol. 02, No. 02, 229-245 Penulis Tatik Imadatus Sa’adati Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kedir
Sumber : Jurnal Penelitian Psikologi 2011, Vol. 02, No. 02, 229-245 Penulis Tatik Imadatus Sa’adati Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kedir
" Subjective Well-being pada Anak dari orang tua yang Bercerai "
Tujuan Penelitian ini peneliti ingin mengetahui dinamika psikologis subjective well-being anak dari orang tua yang bercerai. Subjective well-being itu adalah kesejahtraan anak. Evaluasi yang dilakukan seseorang terhadap kehidupannya.
hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil pengamatan sebelum terjadinya perceraian tingkat subjective well-being subjek cenderung rendah. Kemudian, setelah terjadinya perceraian orang tua, terhadap dua hasil. Pertama, menggambarkan subjective well-being yang cenderung rendah dan yang kedua, menggambarkan subjective well-being yang cenderung meningkat.
sumber : Jurnal Psikologi Volume 35, No. 2, Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada
sumber : Jurnal Psikologi Volume 35, No. 2, Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada
" Studi Kasus: Dampak Psikososial Enuresis pada Remaja Putri "
Pertama-tama sebelum berlanjut pada analisis jurnal, pasti kita masih asing dengan kata enuresis, apa sih enuresis itu? enuresis itu adalah kebiasaan mengompol, kenapa bisa terjadi pada remaja putri padahal kebiasaan mengompol itu biasanya terjadi pada anak-anak? maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak psikososial enuresis pada remaja putri, apakah ada faktor yang mempengaruhi keseharian dalam kualitas hubungan subjek di rumah, kelas, dan di luar kelas.
Nah pada hasilnya menunjukan bahwa terdapat dampak psikososial yang dialami oleh remaja putri tersebut, antara lain rasa malu dan merasa bersalah akibat kondisinya, hubungan dengan keluarga menjadi kurang dekat, mendapat labeling yang kurang menyenangkan dirumah, ekspresi komunikasi verbal yang cendrung kasar, sulit diatur, tidak memiliki teman sebaya, dan sering mendapat ejekan. Dilingkungan sekolahpun dia kurang diterima oleh teman-temanya.
sumber : http://fpsi.unissula.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=185&Itemid=139
Pertama-tama sebelum berlanjut pada analisis jurnal, pasti kita masih asing dengan kata enuresis, apa sih enuresis itu? enuresis itu adalah kebiasaan mengompol, kenapa bisa terjadi pada remaja putri padahal kebiasaan mengompol itu biasanya terjadi pada anak-anak? maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak psikososial enuresis pada remaja putri, apakah ada faktor yang mempengaruhi keseharian dalam kualitas hubungan subjek di rumah, kelas, dan di luar kelas.
Nah pada hasilnya menunjukan bahwa terdapat dampak psikososial yang dialami oleh remaja putri tersebut, antara lain rasa malu dan merasa bersalah akibat kondisinya, hubungan dengan keluarga menjadi kurang dekat, mendapat labeling yang kurang menyenangkan dirumah, ekspresi komunikasi verbal yang cendrung kasar, sulit diatur, tidak memiliki teman sebaya, dan sering mendapat ejekan. Dilingkungan sekolahpun dia kurang diterima oleh teman-temanya.
sumber : http://fpsi.unissula.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=185&Itemid=139
Monday, 16 September 2013
Review PSIKODIAGNOSTIK II (OBSERVASI) 10-09-2013
Setiap orang mengamati tindakan
orang-orang lain. kita memandang orang-orang lain dan mendengarkan mereka
bicara. Kita menyimpulkan ciri-ciri, motivasi, perasaan-perasaan, dan iktikad
orang-orang lain berdasarkan pengamatan atau observasi itu.
Apasih observasi?

Observasi
Metode pengumpulan data yang
dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan dan pencatatan
terhadap gejala objek yang diteliti
Pengertian sempit
Pengamatan secara langsung terhadap gejala yang diselidiki baik
dalam situasi alamiah maupun situasi buatan
Pengertian luas
Termasuk pengamatan yang
dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan alat-alat bantu yang sudah
dipersiapkan sebelumnya maupun yang diadakan khusus untuk keperluan tersebut.
Tujuan Observasi
-
Mendskripsikan setting yang dipelajari
-
Mendeskripsikan aktivitas yang berlangsung
-
Menjelaskan orang-orang yang terlibat dalam
aktivitas
-
Melihat makna kejadian dari perspektif subjek
yang terlibat dalam aktivitas
Observasi dalam Psikodiagnostik
-
Berkaitan
dengan proses penyelidikan untuk mengidentifikasi dan memahami variabel psikologis
untuk penegakan diagnosis psikologis
-
Ada proses
pengukuran dan penggunaan berbagai teknik untuk mampu memahami dan mendiagnosis
variabel psikologis
-
Psikodiagnostik bukan hanya milik psikologi
klinis, walapun istilah diagnosis didominasi di psikologi klinis.
Observasi ada 3 aspek yaitu
-
Kognitif
-
Afektif
-
Behavior
--- > ilmiah dan non-ilmiah
Fungsi observasi
-
Sebagai metode pembantu dalam penelitian yang
bersifat exploratif
-
Sebagai metode yang membantu penelitian dengan
sifat lebih mendalam
Observasi dipandang ilmiah, jika:
•
Mengabdi pada tujuan penelitian yang telah ditetapkan
•
Direncanakan secara sistematik, bukan kebetulan dan tidak
beraturan
•
Dicatat secara sistematik dan dihubungkan dengan proposisi yang
lebih umum, tidak sekedar memenuhi rasa ingin tahu
•
Dapat dicek dan dikontrol validitas dan reliabilitasnya
Review Jurnal Kelompok yang Telah Presentasi
Kelompok 1
Judul jurnal : “ Seksualitas Remaja Autis pada Masa Puber”
Masalah penelitian :
-
Bagaimana ekspresi seksual dan prilaku seksual
yang ditampakkan oleh remaja autis.
-
Bagaimana peran orang tua, guru, dan terapis
sebagai caregiver terkait dengan
datangnya
Tujuan penelitian
:
-
Menggambarkan seksualitas remaja autis pada masa
puber. Pada penelitian ini pemahaman seksualitas yang digunakan berupa
perubahan perilaku yang dipengaruhi oleh kognisi dan perubahan afeksi atau
emosional.
Metode penelitian :
-
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan
menggunakan metode pengambilan data triangulasi: wawancara, observasi, dan
dokumen
Hasil :
-
Perkembangan seksual individu autis:
- kekurangan kontrol diri, kesadaran sosial, dan pemahaman penyaluran
hasrat seksual.
-
perkembangan emosi dan ketrampilan sosial yang tidak berimbang.
Literatur
Kerlinger, FredN. 1990.
Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University press.
http://www.slideshare.net/wicaksana/psikodiagnostik-observasi-14333762
PSIKODIAGNOSTIK II : ANALISIS JURNAL
Analisis jurnal yang dilakukan oleh kelompok 6 yang berjudul ”ANALISIS
GENDER PADA IKLAN TELEVISI DENGAN METODE SEMIOTIKA”
Masalah penelitian
Apakah iklan berimplikasi pada
pengukuhan kembali nilai gender streotipe bila iklan yang bersangkutan memuat
ideologi gender yang seksis?

Seiring dengan gerakan perempuan, dewasa ini
gencar didengung-dengungkan adanya kesetaraan gender. Beberapa iklanpun mencoba
untuk merespon realita ini dengan cara menggambarkan representasi gender yang setara,
seperti yang diketengahkan oleh iklan-iklan Beneton, The Body Shop, Teh
Sari wangi, maupun Harian Kompas (Kusumastutie, 2003). Demikianlah, iklan ikut berubah.
seiring dengan perubahan dalam masyarakat.
Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan iklan televisi sebagai objeknya, oleh karena itu
peneliti melakukan observasi terhadap iklan-iklan yang ditayangkan untuk mendapatkan gambaran tentang iklan-iklan itu
sendiri. Waktu yang digunakan untuk melakukan observasi ini diatur se-fleksibel
mungkin disesuaikan dengan kegiatan peneliti yang lain.
Hasil
Analisis Iklan Pond's White Beauty Baru
¨ Iklan
ini merepresentasikan ideologi gender yang seksis, dimana perempuan diletakkan
pada posisi subordinat yang harus memenuhi keinginan laki-laki agar tubuhnya
diinginkan oleh laki-laki. Produsen (pengiklan) sengaja menciptakan citra
kecantikan ideal ini agar dipakai oleh calon konsumen sebagai standar
kecantikan pribadi calon konsumennya. Dengan demikian calon konsumen yang
melihat iklan inipun akan menjadi konsumen aktif bagi produk ini.
Analisis Iklan Rinso
¨ Kebahagiaan
yang akan diperoleh oleh pasangan yang mau berbagi tugas rumah tangga
diasosiasikan dengan kualitas produk. Rinso yang mengklaim bahwa dirinya bisa
membersihkan pakaian paling bersih akan memberi kemudahan bagi pekerjaan rumah
tangga, yang akan bermuara pada kebahagiaan pemakainya. Sehingga iklan ini
memelintir isu kesetaraan gender untuk menonjolkan kualitas produknya.
Dari sini bisa dilihat bahwa kedua iklan tersebut telah menjalankan fungsi ekonomi
maupun fungsi sosial dengan caranya sendirisendiri. Fungsi ekonomi dijalankan
dengan cara mengintegrasikan representasi gender dalam masing-masing iklan,
sehingga representasi-representasi tersebut dapat membangun fungsi persuasif
iklan secara keseluruhan. Produk diubah menjadi citra-citra yang menggiurkan,
sehingga terciptalah want bagi konsumen (Priosoedarsono, 1998; Bungin,
2001). Dari sini produsen lalu mengharapkan perilaku pembelian.
Representasi gender dalam iklan-iklan
tersebutpun merepresentasikan realita yang ada dalam masyarakat. Untuk iklan
Pond.s white beauty baru representasi gendernya mengacu pada fungsi cerminan
dari kondisi dalam masyarakat yang seksis. Sedangkan iklan Rinso merespon
(secara positif) proses perubahan yang sedang terjadi dalam masyarakat, mengacu
pada fungsinya sebagai agen perubahan. Walaupun representasi ini menjadi bias
saat dicampurkan dengan kepentingan ekonomi yang menungganginya. Seperti yang dikatakan
oleh Kris Budiman (dalam Ekspresi, 2001) bahwa logika yang mendasari sebuah
iklan adalah kepentingan bisnis, sehingga edukasi yang mungkin terkandung di dalamnya akan .menjadi
percuma. oleh karena kepentingan bisnis tersebut.
Jurnal Psikologi tahun 2004, No. 2, 130-141 dibuat oleh Naomi Srie Kusumastutie dan Faturochman.
Tuesday, 4 December 2012
Semakin Tua Sang Raden Mas
Terlupakan.....
maaf kawan untuk hari ini, aku bukannya tak peduli atau tak menghiraukan dirimu
tentang hari kelahiranmu pada hari ini tepatnya tanggal 4 Desember 2014,
sungguh bukannya diriku tak mau mengingat tapi aku ditipu oleh sebuah omongan
palsu yang kau lontarkan kepadaku. maaf juga aku tak bisa memberikan sesuatu
untuk mu, tapi aku hanya bisa mengirimkan sebuah do'a kepadamu agar kau bisa
meraih semu mimpi dalam hidupmu bisa menjadi sebuah harapan yang terwujud,
sebuah cita-cita yang akan kau genggam untuk hidup mu dimasa depan nanti. Kawan.....
jangan berhenti untuk bisa meraih cita-cita mu mungkin setelah sarjana nanti
kau bertujuan untuk menjadi perwira PK. Aku yang hanya sebagai teman, hanya
bisa mendukung dan mendoakan mu. Dan terakhir yang paling penting semoga kau
bisa menjalin hubungan dengan orang yang cantik menurutmu sebut saja dia. Happy birthday kawan semoga sukses selalu.
Monday, 3 December 2012
Bangun Dari Kesepian Dunia
Derap langkah yang mulai lunglai
namun tetap ku kayuh otot-otot kaki ku ini, setapak demi setapak ku lewati
trotoar jalan yang sudah lama tak dipijakan pejalan kaki yang melewati tempat
ini. Tanpa tujuan ku meniti jalan yang ku lewati, lalu aku singgah di sebuah
gubuk kecil di pinggiran kota yang entah seberapa jauhnya dari rumah ku. Sambil
melepas lelah ku pejamkan mata lalu ku buka mata kearah langit.
“Wow, indah sekali langit malam tanpa
dihalangi oleh atap menjulang tinggi yang di topang dengan beton-beton ribu-an
ton itu.” Kataku didalam hati.
Ketika ku sedang asyik memandangi
langit malam yang begitu indah, tiba-tiba terdangar sebuah langkah kaki dari
arah belakang ku. Aku sontak kaget dan mencari dari manakah asal sumber suara
tersebut. Ternyata dari belakang ku datang seorang kakek-kakek yang renta
menghampiri ku, lalu ia berkata padaku.
“Apa yang kau cari disini cu?” sambil
duduk di sebelahku.
Aku terdiam sejenak, lalu berkata.
“Tak apa kek, aku hanya ingin melihat
malamnya dunia secara utuh.” Sambil menundukan kepala.
Kakek menghela nafas, sambil
tersenyum kehadapanku.
“Bukan itu yang kau cari cu, tapi kau
sedang mencari sebuah kebahagian batinmu.” Katanya dengan suara pelan namun
pasti.
“Iiiyyaaa kek” jawabku terbata.
“Batin ku terasa kosong seperti tak
ada kebahagian yang terselip meskipun sebesar biji jagung.”
“Tak ada gunanya aku hidup, kehendak
untuk hidupku pun telah mati.” Kataku sambil mengusap air mat yang jatuh
kepipiku.
“Andaikan aku mempunyai kedua orang
tua yang perhatian terhadapku dan tak membiarkan ku kesepian dalam rumah mewah
besar namun tak ada yang membuatku bahagia.”
Kakek itu menggelengkan kepalanya.
“Hanya itu kah?”
Aku langsung berkata.
“Bukan itu saja, masih banyak yang
membuat dada ini semakin sesak rasanya.” Sambil mengelus dadaku.
Lalu tanpa tersadar ku berteriak
dengan lantang.
“Aku benci kalian semua! kalian yang
sudah tak memperdulikan, menghina, mencaci, dan membuatku terhanyut dalam
kesepian.” Sambil melemparkan batu ke arah sungai.
Kakek itu lalu menenangkan aku.
“Ya! Kakek tau apa yang kita inginkan
itu memang sangat sulit untuk di capai namun alangkah baiknya kita ubah
keinginan yang hanya dalam pikiran ubah menjadi sesuatu yang nyata.” Sambil
menatapku.
“Bagaimana kek caranya?” sergahku
“Itu yang tau jawabanya hanya dirimu
sendiri.” Sambil menujuk jarinya tepat ke dadaku.
“Hah?” sambil memikirkan apa yang
harus ku lakuakan.
“Kakek mengerti pula kenpa orang
lebih mudah untuk mengeluarkan perkataan hinaan dibandingkan pujian.”
“Kenapa kek?” Sergahku.
“Itu karena didalam hati mereka masih
tersimpan rasa sombong dan paling hebat, mereka juga tak mengerti seberapa
kecilnya mereka dihadapan tuhan.” Sambil tersenyum geli membayangkan manusia
yang semakin haus akan harta, jabatan dan kekuasaan.
Kakek terdiam sejanak dan melihat ke
langit yang dihiasi oleh ribuan bintang yang berkilau lalu berkata padaku.
“Cepat kau pulang sekarang dan lihat
kedepan lalu bangunkan kesepian dan penderitaan mu.” Sambil menepuk-nepukan
tanganya ke bahuku.
“Aku tak mau pulang kek.” Jawabku spontan.
“Sudah turuti apa kata kakek, kamu
akan mendapatkan yang kau cari.” Sambil meyakinkanku.
Tanpa berpikir lama aku langsung
berpamitan dan meninggalkan tepmpat tersebut.
“Apakah benar aku akan mendapatkan
kebahagian ku?.” Kataku dalam hati.
Lalu aku berlari sekuat tenaga, tepat
pukul 05.00 WIB aku sampai di depan pintu rumah. Aku pun membuka pintu secara
perlahan tanpa ku sadari ku mendengar tangisan dari mamaku dan sibuknya papaku
menelepon beberapa teman-temanku mencari tau tentang keberadaan ku. Aku pun
terdiam dan duduk di teras rumah menangisi kebodohanku yang tanpa ku sadari
bahwa betapa pentingnya aku untuk kedua orang tua ku. Aku pun tersadar bahwa
betapa sibuknya mereka itu hanya pun untuk aku bukan yang lain.
Lalu aku masuk kedalam rumah dan berkata
.
“Ma, pa maafin aku yah aku sudah
membuat kalian khawatir.” Sambil menahan tangis yang mulai pecah.
Mama ku kaget lalu dengan cepat lari
dan memelukku sambil berbisik padaku.
“Kamu jangan pergi lagi yah, mama
sayang kamu ! maafin mama yah.” Sambil menatapku.
“Iya ma, maafin aku juga sudah bikin
khawatir mama. Luangkan waktu mama untuk ku meskipun sebentar saja.”
“Iya mama janji.” Sambil tersenyum
kepada ku.
Semenjak kejadian tersebut hariku
semakin bahagia terasa lepas semua beban di dada. Aku pun berniat untuk
mengunjungi kakek di tempat waktu itu. Namun ketika ku tanyakan keberadaan
kakek seorang anak kecil pun datang menghampiriku.
“Kakak mencari kakek yah.” Dia
bertanya padaku
“Iya.” Jawabku
“Kakek sudah meninggal kak, tapi ini
aku ada surat untuk kakak dari kakek.” Sambil memberikan surat lalu pergi entah
kemana.
Lalu aku baca surat pemberiannya, di
dalam surat itu bertuliskan.
“Cu, jangan pernah menyerah dan putus
asa jika menerima masalah hadapi jangan kau abaikan, di dunia ini tak ada yang
sempurna tapi kita harus mencoba untuk selalu menjadi manusia yang baik dan
berguna untuk sekitar agar kelak kau di hargai dan di cintai.” Lalu aku
meneteskan air mata dan tersenyum kearah langit.
Sunday, 2 December 2012
KEMBALI MENYAPA
“HAI”. Ucapan salam menyapa yang terlontarkan apabila sudah
lama tak berjumpa. Sepertinya sudah berdebu ini blog dan terlihat kusam karena
sudah terlantar tak berdaya. Kangen juga untuk memostingkan sesuatu di blog
ini. Banyak cerita sebenarnya yang ingin ku postingkan namun hal itu terasa
sulit. Bukan karena tugas atau apapun ku tak memostingkan sesuatu ini namun
penyakit lama yang sudah kronis, iya sebuah penyakit yang mendera ku yaitu
MALAS. Mungkin kemalasan ini sudah menggrogoti ku. Kadang ku terpikir kata-kata
terindah dari temanku “ lo lakuin apa yang bisa lo lakuin jangan pernah tengok
ke samping kanan kiri tapi tatap terus kedepan dan sekali-kali menoleh
kebelakang”. Sekarang dan seturusnya mudah-mudahan bisa memosting sesuatu yang
bisa dibaca oleh kalian semua J.
Subscribe to:
Posts (Atom)