Setiap orang mengamati tindakan
orang-orang lain. kita memandang orang-orang lain dan mendengarkan mereka
bicara. Kita menyimpulkan ciri-ciri, motivasi, perasaan-perasaan, dan iktikad
orang-orang lain berdasarkan pengamatan atau observasi itu.
Apasih observasi?

Observasi
Metode pengumpulan data yang
dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan dan pencatatan
terhadap gejala objek yang diteliti
Pengertian sempit
Pengamatan secara langsung terhadap gejala yang diselidiki baik
dalam situasi alamiah maupun situasi buatan
Pengertian luas
Termasuk pengamatan yang
dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan alat-alat bantu yang sudah
dipersiapkan sebelumnya maupun yang diadakan khusus untuk keperluan tersebut.
Tujuan Observasi
-
Mendskripsikan setting yang dipelajari
-
Mendeskripsikan aktivitas yang berlangsung
-
Menjelaskan orang-orang yang terlibat dalam
aktivitas
-
Melihat makna kejadian dari perspektif subjek
yang terlibat dalam aktivitas
Observasi dalam Psikodiagnostik
-
Berkaitan
dengan proses penyelidikan untuk mengidentifikasi dan memahami variabel psikologis
untuk penegakan diagnosis psikologis
-
Ada proses
pengukuran dan penggunaan berbagai teknik untuk mampu memahami dan mendiagnosis
variabel psikologis
-
Psikodiagnostik bukan hanya milik psikologi
klinis, walapun istilah diagnosis didominasi di psikologi klinis.
Observasi ada 3 aspek yaitu
-
Kognitif
-
Afektif
-
Behavior
--- > ilmiah dan non-ilmiah
Fungsi observasi
-
Sebagai metode pembantu dalam penelitian yang
bersifat exploratif
-
Sebagai metode yang membantu penelitian dengan
sifat lebih mendalam
Observasi dipandang ilmiah, jika:
•
Mengabdi pada tujuan penelitian yang telah ditetapkan
•
Direncanakan secara sistematik, bukan kebetulan dan tidak
beraturan
•
Dicatat secara sistematik dan dihubungkan dengan proposisi yang
lebih umum, tidak sekedar memenuhi rasa ingin tahu
•
Dapat dicek dan dikontrol validitas dan reliabilitasnya
Review Jurnal Kelompok yang Telah Presentasi
Kelompok 1
Judul jurnal : “ Seksualitas Remaja Autis pada Masa Puber”
Masalah penelitian :
-
Bagaimana ekspresi seksual dan prilaku seksual
yang ditampakkan oleh remaja autis.
-
Bagaimana peran orang tua, guru, dan terapis
sebagai caregiver terkait dengan
datangnya
Tujuan penelitian
:
-
Menggambarkan seksualitas remaja autis pada masa
puber. Pada penelitian ini pemahaman seksualitas yang digunakan berupa
perubahan perilaku yang dipengaruhi oleh kognisi dan perubahan afeksi atau
emosional.
Metode penelitian :
-
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan
menggunakan metode pengambilan data triangulasi: wawancara, observasi, dan
dokumen
Hasil :
-
Perkembangan seksual individu autis:
- kekurangan kontrol diri, kesadaran sosial, dan pemahaman penyaluran
hasrat seksual.
-
perkembangan emosi dan ketrampilan sosial yang tidak berimbang.
Literatur
Kerlinger, FredN. 1990.
Asas-asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Gadjah Mada University press.
http://www.slideshare.net/wicaksana/psikodiagnostik-observasi-14333762
No comments:
Post a Comment